photo banner-rumah-pustaka-blog_zpse71xpgpt.gif

Ungkap Kebenaran Tanda Kiamat, Profesor NASA ini Masuk Islam

Salah satu tanda besar Hari Kiamat yang diyakini umat Islam adalah terbitnya matahari dari barat. Sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi SAW, "Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya. Apabila dia sudah terbit dari barat dan manusia melihat hal itu, maka seluruh mereka akan beriman. Saat itulah tidak ada gunanya iman seorang yang belum pernah beriman sebelum itu." (HR Bukhari Muslim dari Abu Hurairah RA).

Seorang pakar fisika yang sangat menggandrungi kajian dan riset-riset ilmiahnya, Demitri Bolykov akhirnya memilih untuk masuk Islam. Kajian-kajian risetnyalah yang menghantarkannya untuk memeluk Islam setelah ia menemukan kebenaran teori matahari terbit dari barat.

Demitri Bolyakov tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah NASA yang dipimpin sang Prof. Nicolai Kosinikov, salah seseorang ahli dalam bidang fisika. Mereka menguji sebuah sempel di laboratorium guna mempelajari sebuah teori modern yang mengungkapkan ihwal perputaran bumi serta porosnya. Tim mereka selanjutnya menetapkan sebuah teori bahwa suatu saat matahari dimungkinkan bisa terbit dari barat.

Demitri terkejut bahwa teori yang mereka temukan dan hasil riset yang dicapai persis seperti ramalan dalam hadis Nabi SAW. Teori yang dikemukan Prof. Kosinov diklaim sebagai teori paling baru serta paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Ternyata teori tersebut telah disebutkan dalam hadis-hadis Nabi SAW 1.400 tahun silam.

Grup peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan. Objek penelitian ini ditempatkan di badan bermagnit yang terbentuk asal elektroda yang arusnya saling berlawanan. Saat arus listrik berjalan pada dua elektroda tadi maka menyebabkan gaya magnet dan bola yg dipenuhi papan tipis dari logam tadi mulai berputar di porosnya.

Keadaan ini dinamakan  gerak Integral Elektro Magno Dinamika. Gerakan ini pada substansinya disebut aktivitas berputarnya bumi pada porosnya. Dalam kenyataan alam ini, daya matahari adalah kekuatan penggerak  yang bisa melahirkan area magnet yang mampu mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi serta arah kutub utara bergantung.

Sudah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi sampai tahun 1970 berputar dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun. Namun pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tadi bertambah sampai 40 km dalam setahun. Bahkan di tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dlm sekali gerak. Ini artinya bumi dengan pengaruh daya magnet tadi dapat menyebabkan 2 kutub magnet bergantian tempat. Yang berarti bahwa Gerak perputaran bumi mengarah pada arah yang berlawanan. Saat itulah matahari akan terbit dari Barat.

Ilmu pengetahuan serta informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, tapi dia mendapatkan kesimpulan tersebut dari penelitian yang ia lakukan bertahun-tahun. Demitri juga mempelajari buku-buku agama dari berbagai kepercayaan. Namun dia tidak menemukan satupun petunjuk tentang informasi tadi selain dari  Islam .

Dalam hadis Nabi SAW sangat banyak riwayat-riwayat yang menyebutkan tanda kiamat. Selain hadis dari Abu Hurairah RA tentang matahari yang terbit dari barat, ada hadis-hadis pendukung lainnya. Misalnya, hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Ubay bin Ka’ab berkata, "Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?"

Rasulullah menjawab, "Matahari akan tetap menyinarkan sinarnya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, serta orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan bisa menunggang kuda tadi sampai terjadinya kiamat." (HR Bukhari) Sumber

Pemberitaan di Surat Kabar soal teori NASA tentang mungkinnya matahari terbit dari barat
 
Share on Google Plus

About H. Hannan Putra, Lc

Artikel yang ditulis H. Hannan Putra, Lc dalam blog ini dirangkum dari berbagai sumber media. Diantaranya; rubrik Dialog Jumat- Khasanah- Islam Digest di Koran Republika, Republika Online, Majalah Al-Ribath PPMI Mesir, Jurnal Sinai, dakwatuna, Islam Media, Era Muslim, dan media Islam lainnya baik cetak maupun elektronik. Selain itu ada juga beberapa tulisan yang belum diterbitkan. Silahkan mengkopy-paste tulisan-tulisan tersebut untuk syiar dan dakwah Islam. Jangan lupa mencantumkan sumber dari tulisan yang dicopy. Supaya kritikan/ masukan atas tulisan-tulisan tersebut bisa sampai ke penulis.

"Saya bukanlah Ulama, walau cita-cita terbesar saya adalah itu. Saya hanya seorang muballigh yang baru belajar berdakwah dengan lisan dan tulisan. Kajian saya bersifat sederhana, karena memang peruntukan utamanya untuk diri saya sendiri, keluarga, dan masyarakat awam. Saya sangat terbuka untuk berdiskusi. Saya mengusung Islam moderat, anti-fanatisme dan radikalisme. Saya bermazhab Syafi'i. Tapi dalam pemikiran saya lebih suka lintas mazhab dan tak ingin dibatasi oleh kelompok, golongan, atau kepentingan politik. Misi dakwah saya, mengajak anda kepada luasnya Islam, bukan kepada sempitnya golongan." Wassalam, H. Hannan Putra, Lc.
    Blogger Comment
    Facebook Comment