photo banner-rumah-pustaka-blog_zpse71xpgpt.gif

Mantap! Bupati Tanah Datar Wajibkan Staf Shalat Berjamaah di Masjid

Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Irdinansyah Tarmizi mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 451/543/Kesra-2016 agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat daerah itu untuk melakukan shalat berjamaah di masjid atau mushala.
"Mari kita manfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam melaksanakan aktivitas sesuai bidang tugas masing-masing dan mengutamakan shalat berjamaah di masjid atau mushala terdekat," kata Tarmizi dikutip dari Antaranews, Selasa (12/4).
Ia menyebut imbauan tersebut dalam rangka mewujudkan masyarakat Tanah Datar yang madani, sejahtera dan berbudaya, melalui peningkatan kegiatan keagamaan dengan gerakan shalat berjamaah.
Disamping para ASN dan masyarakat, ia juga mengimbau instansi vertikal dan jajaran Pemerintahan Nagari untuk melakukan shalat berjamaah di kantor masing-masing.
Ia berhadap para ASN agar dapat melakukan shalat Dzuhur dan Ashar berjamaah di lingkungan kantor masing-masing dan mengajak warga masyarakat di sekitar tempat tinggal untuk meramaikan masjid atau mushala.
Ia meminta jajaran Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, camat dan wali nagari dapat melakukan inovasi-inovasi kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan seperti Shalat Subuh berjamaah, bimbingan kegiatan remaja masjid, dan inovasi lainnya yang berdampak pada peningkatan iman dan taqwa masyarakat. Sumber
Share on Google Plus

About H. Hannan Putra, Lc

Artikel yang ditulis H. Hannan Putra, Lc dalam blog ini dirangkum dari berbagai sumber media. Diantaranya; rubrik Dialog Jumat- Khasanah- Islam Digest di Koran Republika, Republika Online, Majalah Al-Ribath PPMI Mesir, Jurnal Sinai, dakwatuna, Islam Media, Era Muslim, dan media Islam lainnya baik cetak maupun elektronik. Selain itu ada juga beberapa tulisan yang belum diterbitkan. Silahkan mengkopy-paste tulisan-tulisan tersebut untuk syiar dan dakwah Islam. Jangan lupa mencantumkan sumber dari tulisan yang dicopy. Supaya kritikan/ masukan atas tulisan-tulisan tersebut bisa sampai ke penulis.

"Saya bukanlah Ulama, walau cita-cita terbesar saya adalah itu. Saya hanya seorang muballigh yang baru belajar berdakwah dengan lisan dan tulisan. Kajian saya bersifat sederhana, karena memang peruntukan utamanya untuk diri saya sendiri, keluarga, dan masyarakat awam. Saya sangat terbuka untuk berdiskusi. Saya mengusung Islam moderat, anti-fanatisme dan radikalisme. Saya bermazhab Syafi'i. Tapi dalam pemikiran saya lebih suka lintas mazhab dan tak ingin dibatasi oleh kelompok, golongan, atau kepentingan politik. Misi dakwah saya, mengajak anda kepada luasnya Islam, bukan kepada sempitnya golongan." Wassalam, H. Hannan Putra, Lc.
    Blogger Comment
    Facebook Comment